Ahad, 14 Disember 2008

Menafsir orang lain?



Seringkali kita menafsir orang lain melalui kerangka keperibadian kita sendiri. Seseorang yang sedang membanggakan dirinya kita sebut atau kita tafsir sebagai merendahkan diri kita.


Seseorang yang mengutarakan sikap dan cita-cita peribadinya, yang objektif ada sangkutan nilai dengan soal diri kita, kadangkala kita tafsirkan sebagai celaan kepada diri kita.


sikap demikian tidak objektif. Kita harus menafsir orang lain menurut dunianya dan bukan dunia kita. Kita harus sedar akan adanya kekhususan pada setiap orang dan kerananya harus menghormati kekhususan itu!



2 ulasan:

  1. Assalamualaikum,

    welcome back.......
    Makin Meledak tu..

    A&A

    BalasPadam
  2. teruskan berkarya..
    jangan cepat lemah semangat..
    kamu jangan rasa hebat jika kamu tidak tahan diuji...
    hari belum kiamat...
    hidup harus diteruskan..

    BalasPadam